Senin, 22 April 2024

Hari Bahasa Inggris Sedunia

Bahasa Inggris salah satu bahasa Internasional dimana- mana digunakan. Pernah saya bertanya salah satu santri pendapat mengenai bahasa Inggris? Jawaban mereka beraneka ragam dan lucu dan ada satu yang saya tertawa" bahasa Inggris itu tidak sesu ai dengan tulisannya dan bahasa planet" saya jadi tertawa 

Hari Buku Sedunia

 Hari ini tanggal 23 April, memperingati hari buku sedunia. Buku sangat penting bagi kita semua karena kita membaca saja bisa melihat dunia walaupun membaca saja. Kita berfikir hanya sebuah kertas saja bisa memberikan manfaat luar biasa.

 Banyak orang yang hanya membawa saja tapi tidak pernah dibaca. Padahal baca saja luar biasa. 

Sabtu, 20 April 2024

Raden Ajeng Kartini

     Raden Ajeng Kartini, salah satu Pahlawan Nasional Indonesia yang terkenal dengan Emansipasi Wanita Karena beliau mengangkat kaum wanita sama dengan kaum laki- laki. Beliau lahir di Jepara tanggal 21 April 1879.

    Walaupun dia putri Ningrat tapi tidak malu dan tidak takut ingin memperjuangkan kaum hawa sama dengan kaum Adam. Pada usia 12 tahun beliau sekolah di negeri Belanda Europeesche Legare School setelah lulus ilmunya diberikan kepada bangsa Indonesia terutama kaum hawa sampai mendirikan sekolah khusus kaum hawa.

Rabu, 17 April 2024

Konferensi Asia Afrika

   Kita harus bangga sebagai Negara Indonesia, Karena tanggal 18 -24 April 1955 sebagai tuan rumah Konferensi Asia Afrika di Gedung Merdeka Bandung. Konferensi Asia Afrika, awalnya diprakarsainya 5 negara salah satunya Mentri Luar negeri Sunario bersama Myanmar, Srilangka, India, dan Pakistan.
     Mereka mengadakan konferensi Asia Afrika ingin bertujuan untuk menghadapi 2 kekuatan besar blok barat Amerika serikat dan blok Timur Uni Soviet/ Rusia serta banyak permasalahan di belahan dunia terutama negara Asia Afrika yang belum merdeka masih dijajah waktu itu.
    Dalam konferensi Asia Afrika menghasilkan deklarasi DASA SILA BANDUNG, yang dihadiri oleh 29 negara. Ini kilas balik sejarah Nasional Indonesia, harus diingatkan lagi .

Senin, 15 April 2024

Sejarah Ketupat

 Ketupat tidak asing bagi kita semua, apalagi di hari lebaran semua orang merasakan dan sebagai hidangan setelah turun sholat idul Fitri dan silaturahmi ke rumah saudara/ teman. Dengan berbagai macam masakan, jadi tidak heran bagi kita semua.

Ketupat muncul pada abad ke-15 pada masa Kerajaan Demak sampai ahli sejarah dari Belanda Hermanus Jo Hannes de Graff dalam bukunya yang bertajuk " Malay Annuar" menjelaskan Ketupat di tengah masyarakat Jawa merupakan bagian dari penyebaran agama Islam yang dibawa oleh Sunan Kalijaga. Karena jaman dulu masih menganut agama kejawen.

Sunan Kalijaga terkenal dengan wayang kulit untuk menyebarkan agama Islam juga ketupat supaya mudah menyebarkan agama Islam di Jawa.